![]() |
Foto: Siswa SMK Muhammadiyah mengikuti Sosialisasi (Dok.matalinenews) |
MATALINENEWS.ID, KUPAG- Lindungi Hak-Hak Anak (Siswa), SMK Muhammadiyah Kupang Bekerja Sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT melakukan sosialisasi tentang perlindungan terhadap anak-anak kepada guru dan siswa/siswi SMK Muhammadiyah Kupang di Aula SMK Muhammadiyah Kupang pada hari Kamis 14/11/2024.
Hadir sebagai narasumber pertama pada Kegiatan ini adalah bapak FRANCE ABEDENGO TIRAN, SS (Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT dengan Materi “Lingkungan Belajar Inklusif Berkebhinekaan dan Aman bagi Lingkungan Sekolah”.
Dalam sambutannya Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT France Abedengo Tiran, SS menyampaikan bahwa Hari ini menjadi kesempatan emas bagi semua siswa/i di SMK Muhammadiyah Kupang untuk belajar dan saling belajar dan berbagi pengalaman diantara kita tentang Pencegahan kekerasan terhadap anak melalui terwujudnya lingkungan belajar yang inklusif yang saling menghormati dan menghargai dalam kepelbagaian.
Lebih lajut, menurut France mengatakan bahwa gunakanlah kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan seluas-luasnya tidak saja terkait perlindungan anak tetapi juga tentang Pencegahan Peredaran Narkoba di lingkungan sekolah dan mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang/Pekerja Migran. Lebih lanjut beliau menyampaikan Terima kasih kepada Kepala sekolah dan para Guru SMK Muhammadiyah Kupang yang memeberikan kesempatan kepada Tim dari DP3AP2KB Provinsi NTT dalam melaksanakan sosialisasi KIE PKA.
"Semua yang telah mendengar dan mengikuti sosialisasi hari ini bisa menyampaikan kepada teman-teman lain yang ada di lingkungan sekolah ini ataupun di luar sekolah SMK Muhammadiyah Kupang ini," pinta dia.
Pada sesi pemaparan materi, beliau menyampaikan beberapah diantaranya : Aspek penting dalam kebhinekaan yang inklusif di lingkungan sekolah adalah menciptakan lingkungan belajar yang ramah kepada sispa saja, mengakui dan menghormati keberagaman yang ada pada lingkungan sekolah, menggunakan metode pengajaran yang inklusif dan sekolah memberikan banyak dukungan secara internak maupun eksternal.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa tantangan dan kewaspadaan generasi muda saat ini adalah : hadirnya media sosial dalam menemukan informasi, hiburan yang tentunya tidak luput dari susupan informasi maupun penyebaran paham-paham yang dapat merusak generasi muda serta informasi yang tidak bermanfaat di sosial media yang berpoternsi membangun karakter negatif, karenanya perlu waspada dan saring informasi
Narasumber Kedua oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia NTT (BP3MI) Provinsi NTT (Ibu Suratmi Hamidah, S.Sos) dengan materi “Peran BP3MI NTT Dalam Perlindungan Pekerja Migran Perempuan Asal NTT" Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia NTT (BP3MI) Provinsi NTT menyampaikan bahwa tugas dan fungsi BP3MI adalah pelayanan penempatan, pelayanan perlindungan dan pelayanan informasi kepeda Pekerja Migran Indonesia. Di samping itu juga beliau menyampaikan bahwa trend jumlah kasus pemulangan PMI dan anak dari tahun ke tahun semakin meningkat yakni di tahun 2022 sebanyak 65 kasus, tahun 2023 naik menjadi 74 kasus dan di tahun 2024 naik menjadi 83 kasus. Dan yang menjadi masalah utama terjadi kasus PMI yang makin meningkat dari tahun ke tahun adalah pemberangkatan PMI secara non-prosedural, hal demikian disebabkan beberapa faktor yakni kurangnya akses informasi migrasi aman, dokumen jati diri, kualitas SDM dan modus operandi sindikat atau calo. Adapun upaya pencegahannya adalah melalui informasi/pelayanan publik, peningkatan kualitas pelayanan dan kebijakan khusus serta pencegahan secara langsung.
Sedangkan Narasumber Ketiga oleh Penyuluh Narkoba Ahli Pratama (Ibu Yosna Yulia Juwita, S.Psi) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT dengan materi “Bahaya Narkotika Bagi Generasi Muda”
Selain itu Kepala SMK Muhammadiyah Kupang Usman Sakan, S.Ag., M.Pd.I menyampaikan terima kasih kepada Tim DP3AP2KB Provinsi NTT dan para narasumber dari BP3MI Provinsi NTT dan BNN Provinsi NTT yang sudah berkempatan memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi siswa di SMK Muhammadiyah Kupang terkait dengan perlindungan terhadap hak-hak anak.
"Tentunya kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini sangat bermanfaat dengan tujuannya untuk menjamin bahwa anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal dan yang paling penting lagi adalah melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi," pungkas Kepala SMK Muhammadiyah Kupang Usman Sakan, S.Ag., M.Pd.I (red)