![]() |
Foto: Kampus Muhammadiyah (Dok.matalinenews) |
MATALINENEWS,ID, KUPANG- Sesuai dengan surat Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) Nomor 289/Kep/ 1.0/b/2024 tentang penetapan tuan rumah tempat dan waktu penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 memutuskan bahwa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah dan bertempat di kampus Universitas Muhammadiyah Kupang diselenggarakan pada tanggal 4 sampai 6 Desember 2024 di kota Kupang.
"Tanwir Muhammadiyah merupakan pranata permusyawaratan tertinggi kedua di lingkungan Muhammadiyah karena itu Insya Allah nanti akan dihadiri peserta inti 350 sampai 400 karena tambah peninjau yang berasal dari utusan pimpinan pusat Muhammadiyah perwakilan wilayah dan organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah tingkat pusat, sidang tanwir ini memiliki kewenangan yaitu mengevaluasi program kerja, dipandang perlu bisa merubah atau mengubah anggaran dasar anggaran rumah tangga dan memungkinkan mengambil keputusan strategis di luar pemilihan yang tidak memungkinkan menunggu Muktamar," ungkap Ketua PWM NTT Mukhsin, S.Ag.,M.H pada Press Conference Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang pada, Selasa 26/11/2024. (Siang).
Sedangkan Muktamar, sambung Mukhsin' merupakan permusyawaratan tertinggi dengan agenda pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyusun program kerja dan juga dipandang perlu melakukan atau membuat perubahan pada Anggaran Dasar (AD Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah.
Menurut dia, acara Tanwir dan Milad 112 ini merupakan keistimewaan, karena tanwir kali ini disatukan dengan puncak Milad Muhammadiyah yang ke-112 karena biasanya milad itu dilaksanakan tersendiri sedangkan tanwir juga dilaksanakan tersendiri, ini dipandang perlu dilakukan agar lebih efisien dan membawa syiar yang lebih nyata. Pada pembukaan tanwir dan resepsi milad yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember di halaman Universitas Muhammadiyah Kupang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jenderal (Purn) H. Prabowo juga sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang. Selain anggota dan peninjau tanwir acara pembukaan juga akan dihadiri oleh warga Muhammadiyah para elite nasional Menteri Kabinet Merah Putih serta tokoh dan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, Muhammadiyah Wilayah NTT memiliki 19 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan memiliki 101 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dari 22 kabupaten kota se- NTT kita memiliki 19 PDM minus 3 kabupaten.
"Kita bersyukur karena penetapan NTT sebagai tuan rumah Tanwir, kami menyadari ini sebagai bentuk dukungan PP Muhammadiyah atas kemajuan dan penghidmatan Muhammadiyah di NTT termasuk Universitas Muhammadiyah Kupang yang telah dan terus berkiprah memajukan daerah di NTT. Juga kami sadari bahwa penetapan ini karena meningkatnya amal usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan di bidang kesehatan juga sosial dan ekonomi dan yang memajukan kehidupan rakyat karena dengan berkembangnya amal usaha maka kemajuan kehidupan rakyat akan meningkat," ujar Mukhsin
Menurut dia, di wilayah kita dalam kondisi yang sangat kondusif antara perserikatan, AUM dan juga ortom Muhammadiyah di NTT dan semua pihak yang semua bekerja sama untuk kemajuan masyarakat di NTT. Kami juga menyadari bahwa penetapan ini karena adanya kepercayaan masyarakat kepada Muhammadiyah, diantaranya ada beberapa tokoh atau masyarakat yang sukarela menghibahkan harta miliknya berupa tanah ke Muhammadiyah dan itu tidak saja terjadi di kalangan Muslim tapi juga di kalangan saudara kita yang Nasrani Katolik juga Kristen, dari hibah itu mereka hanya memohon semoga dibangunkan pendidikan Muhammadiyah, kami juga sadari kepercayaan ini bisa dilihat dari minat kepercayaan masyarakat menitipkan putra-putri tercinta pada pendidikan Muhammadiyah terutama Kampus Muhammadiyah, hari ini Kampus Muhammadiyah yang jumlah mahasiswanya kurang lebih hampir mencapai 9.000 dan saudara kita yang non Muslim hampir 82% dan sisanya adalah Muslim.
Tema tema Milad dan Tanwir tahun ini "menghadirkan kemakmuran untuk semua" ini sesuai dengan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, karena matan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah itu diawali dengan al-fatihah kalau dalam Muslim ayat inti dalam ibadah dan diakhiri dengan baldatul toyibatun warobun gafur yaitu suatu negara yang aman damai dan membahagiakan dan penuh kemakmuran.
Muhammadiyah melalui tanwir dan milad tahun 2024 menyampaikan pesan dan harapan diantaranya, kemakmuran ini tertuang dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, dalam undang-undang menyebutkan merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur, tentu Muhammadiyah wilayah Nusa Tenggara Timur ikut berperan dalam membantu pemerintah Nusa Tenggara Timur dalam mewujudkan cinta-cita nasional Negara Republik Indonesia, juga kemakmuran diinginkan oleh para pendiri bangsa founding father kita kemakmuran yang berkeadilan agar dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia juga spirit dari sila kelima Pancasila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peran pemerintah di NTT khususnya sangat sentral dalam membangun dan membawa kemakmuran berbasis konstitusi juga dinyatakan oleh presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi, menyelamatkan negara, membangun kemakmuran dan mengurangi kemiskinan, pemerintah harus menjadi pelopor, pemerintah tidak boleh jadi wasit, ini mengajak kita semua para elit para pemimpin para pejabat pemerintah dari pusat sampai tingkat lurah agar wajib menjalankan tugas konstitusi untuk mewujudkan kehidupan rakyat yang berkemakmuran.
Muhammadiyah dengan menghadirkan tema untuk semua, mengandung pemahaman bahwa kemakmuran itu berdimensi lahiriyah sekaligus rohaniah, lahiriyah adalah adanya kecukupan masyarakat baik kebutuhan primer sekunder dan kebutuhan mewah, juga masyarakat yang memilih rohaniah yaitu masyarakat yang beriman dan bertakwa cerdas berilmu dan beramal saleh, seluruh penduduk menjalani kehidupan yang benar itu harapannya, sehingga kita hindari kita usahakan agar jangan melakukan perbuatan yang salah dalam kehidupan bermasyarakat.
Muhammadiyah sebagaimana terkandung dalam pemikiran Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCCHM) itu ditetapkan tahun 1969, mengajak seluruh lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 untuk berusaha bersama-sama menjadi suatu negara yang adil dan makmur diridhoi dari Allah subhanahu wa ta'ala. Muhammadiyah berusaha secara berkesinambungan mewujudkan kemakmuran dalam kehidupan secara nyata.
Dan sesuai dengan hasil muktamar 2015 di Makassar, Muhammadiyah berkomitmen bahwa negara Pancasila Darul Ahdi Wassa'adah yaitu negara Pancasila di tetapkan atas dasar kesepakatan bersama yang tidak mungkin Muhammadiyah akan berada sebaliknya, jadi Muhammadiyah terus bersama pemerintah menjaga NKRI sebagai dasar negaranya adalah Pancasila.
"Untuk menghadirkan semuanya kemakmuran semuanya khususnya di NTT mari kita berperan secara optimal membawa perubahan pendidikan Muhammadiyah berkemajuan dan menjadi rahmatan lil alamin di flobamora tercinta," pungkas Ketua PWM NTT
Ketua Penerima Prof.Dr. Zainur Wula, M.Si bersyukur melakukan press conference berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan tanwir dan milad Muhammadiyah dan juga salah satu agendanya yaitu peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang, akan dibangun di atas tanah seluas 4.500 meter persegi dengan konstruksi tujuh lantai 6 ke atas dan satu basement dari total 7 lantai.
Sebagai ketua penerima tamu kami di amanatkan oleh PP Muhammadiyah semua yang berkaitan dengan penyelenggaraan di kampus Universitas Muhammadiyah Kupang. Jadi penyelenggaraan Tanwir dan Milad 112 Muhammadiyah dilaksanakan di pelataran di gedung Universitas Muhammadiyah Kupang pada tanggal 4 sampai dengan 6 Desember 2024.
Menurut dia, pada dasarnya secara umum hampir 100% berbagai macam kegiatan maupun logistik telah kita siapkan sehingga pada tanggal pembukaan sampai dengan tanggal selesainya dapat terlaksanakan secara baik sesuai dengan harapan kita semua dan kami sebagai tuan rumah dan sebagai ketua panitia penerima tamu terus berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha pengasih dan pemurah semoga kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Jederal (Purn) H. Prabowo Subianto juga akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang. Secara umum kita sudah siap dan bisa menyaksikan di luar sana proses pelaksanaan baik teknis maupun non teknis sudah kita lakukan, selaku tuan rumah juga kami berharap agar penyelenggaraan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak sosial ekonomi maupun politik dan budaya yang baik di Nusa Tenggara Timur.
Soal semakin banyak RS baik milik negara ataupun swasta memungkinkan akan semakin banyak persaingan RS Pendidikan Universitas Muhammadiayah Kupang, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si menyampaikan bahwa, kita tentu punya visi misi tersendiri, bahwa pendirian sebuah rumah sakit pendidikan itu memiliki dampak yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama peningkatan dalam bidang kesehatan, dia juga melihat belum begitu banyak RS di kota Kupang- NTT, kalau banyak pun tidak masalah asalkan mari kita memberikan pelayanan yang terbaik. Saya kira itu bisa saja dan harapan kita agar rumah sakit yang akan dijadikan ini berkaitan dengan pelayanan umum kepada masyarakat juga berkaitan dengan pendidikan. Namanya saja Rumah Sakit Pendidikan namun aktivitasnya meliputi semua sama dengan rumah sakit yang lain tergantung pilihan masyarakat, hidup ini menyangkut seleksi selektivitas dari bagaimana, kita memperhatikan sejauh mana pelayanan kemampuan membuat orang lain itu menjatuhkan pilihan kemana dia harus berobat, masyarakat pada sudah pintar, negeri kita tambah maju daerah kita makin berkembang.
Soal pendanaan dalam pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah dan juga persiapan Tanwir dan Milad 112 Muhammadiyah Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang dan juga ketua penerimaan menegaskan untuk membangun RS itu kita tidak main-main, karena berkaitan dengan pengobatan orang, diagnosa orang, membutuhkan keterampilan yang hebat dan itu kita tidak akan main-main dengan pekerjaan yang sangat berat seperti ini. Jadi kita berharap dengan kehadiran Rumah Sakit pendidikan ini makin meningkatkan kesehatannya dengan manusia.
Soal anggaran, Perguruan Tinggi Muhammadiyah total 167 atau 68 seluruh Indonesia, kami tidak berjalan sendiri yang jelas kami akan bersama-sama dengan perguruan tinggi lainnya yang akan membantu pendirian dan kerja, kita akan bareng-bareng tentu sebagai kekuatan dan membutuhkan bantuan dari sesama perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah memiliki rumah sakit rumah sakit. Soal pendanaan Tanwir dan Milad 112 semuanya adalah dana sendiri yang berasal dari pimpinan pusat Muhammadiyah tidak ada dari APBD dan APBN, semua bersumber dari anggaran Muhammadiyah yaitu PP Muhammadiyah, kami hanya sebagai tuan rumah sebagai penyelenggara kegiatan di sini, semua ini adalah dari pimpinan pusat bahkan agenda acaranya semua dari pimpinan pusat.
Secara presentasi persiapan tanwir dan milad 112 Muhammadiyah saya kira hampir 100%, sudah sangat siap untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan kita semua di NTT, harapan terbesar dari PP Muhammadiyah dan saya mendorong pada semua masyarakat yang ada di kota Kupang atas dukungan yang luar biasa buat penyelenggaraan event yang baru pertama kalinya dalam sejarah perserikatan Muhammadiyah di NTT.
Sejak berdirinya tahun 1912 baru pertama kalinya dilakukan kegiatan yang sangat besar yang bagi saya sebagai Rektor tidak mungkin bisa dilakukan di Universitas Muhammadiyah atau di Nusa Tenggara Timur, namun keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah menetapkan lokasi kegiatan di Kupang dan di Universitas Muhammadiyah Kupang tentu apapun kita akan siap.
Keua Panitia dan juga Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang mengucapkan terima kasih dan penghargaan mendalam kepada seluruh media yang telah meliputi kegiatan ini dan juga turut membantu perserikatan Muhammadiyah, pimpinan pusat Muhammadiyah juga terus sosialisasikan kepada seluruh masyarakat
"Mari kita sukseskan kegiatan Tanwir dan Milad 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, terima kasih semoga Tuhan yang maha kuasa mengabulkan permohonan kita dan bagi rekan-rekan media, panitia juga menyiapkan media ceter mohon jangan kemana-mana, kami bisa besar kami bisa kenal di mana-mana, nasional maupun internasional kalian adalah orang-orang yang kami menaruh harapan betul untuk menjadi jembatan kami ke berbagai macam khalayak," tutup Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si (Ftr)