![]() |
Foto: Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi Muhammad Abdullah, S.Sos.M.Pd (Dok. matalinenews) |
MATALINENEWS.ID, KALABAHI- Muhammad Abdullah, S.Sos.,M.Pd ditetapkan sebagai ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi oleh Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Keputusan tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Rabiulakhir 1446 H bertepatan dengan 31 Oktober 2024 M
Muhammad Andullah, S.Sos.,M.Pd dilantik oleh PP Muhammadiyah Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A.,Ph.D di Aula KOPDIT Citra Hidup Tribuana Kalabahi, Sabtu, 23/11/2024.
Usai pengambilan sumpah Muhammad Abdullah, S.Sos., M.Pd menyampaikan 4 pesan dalam sambutanya.
"Pesan senior saya bapak Marzuki Galeko ini merupakan satu amanah besar yang perlu saya tanggungjawab untuk melanjutkan dengan motto yang sebelum adalah "tumbuh kembang" dan kali ini "bangkit menuju perubahan global" STKIP Muhammadiyah kalabahi kedepan," ungkap Muhammad Abdullah mengawali sabutannya.
Mungkin saya akan kembali mohon bimbingan juga dari bapak mama semua, karena tidak mungkin seorang pimpinan super power untuk mengetahui semua kebijakan-kebijakan yang akan dicetuskan.
Saya memulai sambutan ini pertama adalah soal pendidikan, saya akan lebih menekankan pada Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan SDM dengan inovasi pembelajaran sosial, perlu diketahui regulasi setiap tahun berubah, maka dituntut SDM dosen-dosen karyawannya harus mengikuti terus perkembangan, dijalankan terus inovasi-inovasi.
kedua adalah penelitian, penelitian di Kabupaten Alor sangat luar biasa, namun dari sisi pendidikan di Kabupaten Alor kita belum bisa membedakan antara satu sekolah dengan sekolah yang lain, karena belum ada karakter khas daripada sekolah tersebut, Insya-Allah kedepan mungkin dengan kolaborasi akan kita bangun bersama.
Ketiga adalah pengabdian masyarakat (PKM), pengabdian masyarakat STKIP Muhammadiyah Kalabahi sudah berjalan, mungkin tertatih-tatih dan ini akan kita tingkatkan dan terus terang, kemarin untuk membackup salah satu desa yang menjuarai di tingkat nasional yaitu Desa Blangmerang mendapat juara 1 tingkat nasional, dengan pengabdian masyarakat kita akan melihat potensi-potensi daripada daerah ini dari kampung ke kampung dan ini yang akan kita kembangkan lebih bagus lagi.
Keempat, Al Islam Kemuhammadiyahaan, harapan kami dan mohon ini juga akan diarahkan oleh PP Muhammadiyah lewat PWM kalau dapat kita bisa adakan KKN Muh dengan begitu Muhammadiyah kalabahi, Muhammadiyah Kupang dan Muhammadiyah Maumere bisa kolaborasi untuk bisa menjadikan desa-desa binaan Muhammadiyah maupun Muhammadiyah secara global khusus untuk NTT.
Saya punya moto, sambung pria dengan sapaan akrab pak Mat "Dodo Pana ka Tabahing- Tabahing, pake kafate ka tabaing, maknanya bahwa setiap tapak kaki langkah kita perlu kita harus menjaga keseimbangan, perlu menjaga rasa untuk kita bisa menapak dari sebuah kebijakan itu, yang berikut adalah "pake kafate" tutup ke atas maka ini perlu kita menutup aurat kita, ada hal yang perlu kita akan sampaikan ada hal yang mungkin itu merupakan privasi kita, maka moto yang disampaikan pakai kafate, harus tabahing, menutupi aurat kita.
"Ini sudah dicetuskan oleh leluhur jadi tinggal kita untuk melanjutkan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sesuai dengan tupoksi kita masing-masing,"tegasnya
Kesempatan yang sama, dia juga mengucapkan selamat datang kepada Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A.,Ph.D di Kabupaten Alor, inilah Surga Di Timur Matahari. Luar biasa hari ini dengan pelantikan saya semuanya hadir, terima kasih yang paling dalam terhadap Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, PWM dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, ini dosen saya dari dulu. Kemarin juga sempat telepon, saya beritahu beliau bahwa saya tetap ada di bawah naungan bapak dan saya sangat membutuhkan bimbingan dari bapak, walaupun saya lahir dari kader IMM namun masih saya butuhkan bapak Rektor.
"Optimis saya untuk bisa membawa sedikit perubahan kedepan karena saya bangun komunikasi akan saya koordinasi lewat Bupati PJ, karena hampir 80% alumni Muhammadiyah ada di birokrasi saat ini, maka itulah optimisme saya bahwa tidak mungkin saya sendiri bergerak tapi dengan kolaborasi pemerintahan daerah kabupaten Alor, saya punya optimis untuk bisa bangkit bergerak," pungkas Ketua STKIP Kalabahi Muhammad Abdullah, S.Sos.,M.Pd
(Ftr)