Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Gelar Pelatihan Literasi Perpustakaan, Kampus UMY Libatkan Seluruh SMA dan SMK Kota Kupang

Jumat, 06 Desember 2024 | Desember 06, 2024 WIB Last Updated 2024-12-07T07:51:38Z

pelatihan_literasi_perpustakaan_umy_di_kupang


MATALINENEWS.ID
, KUPANG-  Disela- sela mementum Tanwir dan Milad 112 Muhammadiyah, Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) gelar pelantihan literasi perpustakaan di Kupang- NTT pada Kamis (5/12).


Kegiatan ini melibatkan guru ditingkat SD maupun pengelola perpustakaan untuk SMA SMK se- Kota Kupang- NTT


"Kegiatan ini dengan tujuan mendorong guru- guru agar terus melakukan inovasi. Ketika inovasi yang baik, proses belajar mengajar di kelas itu semakin baik dan sesuai dengan harapan siswa, dengan sendirinya siswa lebih semangat belajar dan lebih menguasai informasi," ungkap Novi Caroko Divisi Pengabdian Dosen.


Novi juga menilai, secara umum sekolah-sekolah terlalu menyampaikan hal-hal yang seperti biasa nya, yang disampaikan tahun sebelumnya. Kemampuan untuk meningkatkan literasi menyesuaikan perkembangan teknologi, perkembangan zaman begitu kurang. Sehingga, sambung Novi, hari ini kami hadir untuk mengingatkan dan kami berbagi pengetahuan bagaimana cara kreatif dan inovatif, juga bagaimana mereka dapat mengembangkan kemampuan secara personal.


"Kami berharap, siswa dari NTT ini bisa bersaing, sehingga pemerataan pendidikan seperti yang diamanatkan bapak Presiden bisa tercapai," pungkas Dr. Ir. Novi Caroko Kepala Divisi Pengabdian Dosen UMY.


Selain itu, Novy Diana Fauzie, SS.,M.A (Kepala Perpustakaan UMY) juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebanarnya melibatkan sekolah seluruh NTT, namun dengan kondisi yang jauh, sehingga kegiatan ini dilaksanakan hanya melibatkan sekolah di kota Kupang.


"Rencana awalnya juga kegiatan ini kami khususkan sekolah Muhammadiyah, tapi kemudian kami melihat potensi ini sebenarnya bagus jika didengar juga bagi non Muhammadiyah,  sehingga ikut jegiatan ini tidak hanya sekolah Muhammadiyah tapi ini juga sekolah umum," ungkanya Novy.


Dia juga menjelaskan bahwa tahapan sebelum kegiatan ini berlangsung, kami berinisiasi sekitar bulan Oktober atau September awal, dari LPM sudah berkunjung ke NTT untuk observasi awal, kemudian kita mulai zoom untuk lakukan pemetaan di tanggal (18/10). Setelah itu, sambung Novy, melakukan pelatihan secara online tiga kali dan pada hari ini baru memberikan penguatan hari ini sebagai tindak lanjut.


"Perpustakaan kemudian dapat memberikan program-program yang menarik untuk siswa sekolah, sehingga mereka lebih nyaman, dari nyaman terlebih dahulu  mereka dapat berpikir kritis akhirnya nanti mereka akan sangat teliti  kedepannya," pungkas Novy


Kesempatan yang sama, kepala SMA Muhammadiyah, Muktar Mele, SE menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari keluarga besar perserikatan Muhammadiyah, karena itu SMA Muhammadiyah sebelumnya telah membangun komunikasi dan saling bersilaturahim untuk membantu pengembangan sekolah ke literasi sehingga pemberdayaan perpustakaan ini yang kemudian menjadi kesepakatan untuk kegiatan," pungkas Kepala SMA Muhammadiyah Kupang. (Ftr)