![]() |
Foto: Tim LDK PP Muhammadiyah bersama siswa MIN Pulau Kera (dok: Ira/matalinenews) |
MATALINENEWS.ID, KOTA KUPANG- Lembaga Dakwah Komunikasi (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggerakkan program silaturahmi dengan tema "LDK bergerak, menyapa, menyambung, mempererat silaturahmi di daerah tiga T (tertinggal, terdepan, dan terluar)" di Pulau Kera, kecamatan Semau, kabupaten Kupan, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (06/12).
Untuk di ketahui, pulau Kera merupakan sebuah pulau kecil dengan luas pulau sebesar 43 hektar yang secara administratif, pulau kera masuk wilayah desa Uiasa, kecamatan Semau, kabupaten Kupang, provinsi NTT.
Kunjungan silaturahmi di Pulau Kera dihadiri oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah Muhammad Arifin bersama Uum Syarif Usman dan Yayah Kisbiah serta da'i LDK kabupaten Kupang, Humaira Qulsum dan Cici Usratussaidah dan da'i LDK kabupaten Alor Rifki Kinanggi.
Kedatangan rombongan tim kunjungan silaturahmi LDK bergerak" disambut hangat oleh Koordinator Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pulau Kera Ahmad Rusdy, tokoh masyarakat, guru-guru beserta siswa-siswi MIN Pulau Kera dan warga setempat.
Diketahui, dalam kunjungan berlangsung, Arifin, selaku ketua LDK PP Muhammadiyah mendapati keadaan masyarakat yang jauh dari kemajuan. Total 160 KK yang menetap di Pulau Kera masih belum mendapat akses listrik, sumber air bersih dan pendidikan yang memadai.
Hingga saat ini, Pulau Kera hanya memiliki fasilitas pendidikan formal MIN Pulau Kera dan Madrasah Tsanawiyah, sedangkan Madrasah Aliyah masih belum berdiri.
Mengingat kondisi masyarakat yang masih tertinggal, LDK PP Muhammadiyah mengutus tiga da'i untuk diterjunkan di Pulau Kera dalam rangka ikhtiar, sehingga bisa mendampingi serta membimbing masyarakat dari segi pendidikan, agama, ekonomi dan segi lainnya.
Selain mengutus da'i sebagai pendamping masyarakat, LDK PP Muhammadiyah mengupayakan agar guru-guru setempat turut mendapatkan peningkatan kualitan pendidikan sehingga kedepannya dapat memajukan masyarakat Pulau Kera.
Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Rusdy (43), selaku koordinator sekolah di Pulau Kera mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat senang atas kehadiran LDK PP Muhammadiyah.
Ahmad menilai, kehadiran LDK PP Muhammadiya memberikan informasi yang begitu penting bagi perkembangan masyarakat Pulau Kera serta motivasi yang mendorong masyaraat untuk semakin semangat dalam berjuang melawan keterbatasan.
(Red/ftr)