![]() |
MATALINENEWS, KOTA KUPANG- Dewasa ini keberadaan dan perkembangan Ormas sangat dipengaruhi oleh dinamika situasi yang ada. Terkadang keberadaan dari ormas yang bergerak dan menyatu dengan masyarakat dapat menimbulkan dampak bagi kehidupan masyarakat. Berkaca pada kisruh Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di beberapa tempat di Pulau Jawa cukup memberikan dampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Kisruh yang terjadi pada medio Januari 2025 yang lalu di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat yang melibatkan oknum Ormas Pemuda Pancasila dan Grib Jaya berawal dari kesalahpahaman dan meluas melibatkan anggota Partai lainnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Di Kota Kupang Ormas Pemuda Pancasila bersama Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya bertemu dan bersilahturahmi bersama pengurus di Rumah Kebangsaan NTT. Silahturahmi yang terjalin lewat komunikasi awal kedua pengurus Ormas tersebut dalam rangka membina silahturahmi lewat komunikasi kekeluargaan serta mencegah adanya perpecahan antara Ormas - ormas yang berada di NTT serta membentengi kedua Ormas tersebut dari kisruh yang terjadi.
Silahturahmi kedua Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya yang dibalut dengan audiensi bersama pembina Rumah Kebangsaan NTT Bapak Dirintelkam Polda NTT Kombes Pol Surisman, (20/1) membahas berbagai isu yang terjadi di NTT. Pemuda Pancasila NTT yang dipimpin oleh Wakil Ketua Jimmy Ndarung & Lorensten Koeslulat dan Grib Jaya NTT yang dipimpin oleh Ketua Ferdinan Wadu bersama pengurus Kota Kupang dalam silahturahmi tersebut sama- sama menegaskan tidak terpengaruh dengan kisruh yang organisasinya di tanah Jawa
Ferdinand Wadu dalam wawancarany menyatakan "NTT ini dibangun dengan kekeluargaan yang tinggi , tidak ada perbedaan dan tidak ada celah untuk perpecahan isu golongan tertentu, GRIB Jaya tentunya mendukung kerja - kerja stake holder untuk menjaga situasi kondusif, tegas Ferdy". Sejalan dengan Ketua GRIB , Jimmy Ndarung selaku wakil Ketua PP juga menyatakan kami akan bergandengan tangan dengan GRIB Jaya, Kami hanya berbeda dalam pakaian tapi tidak dengan visi misi membangun NTT dan NKRI.
Silahturahmi dan Audiensi yang berjalan penuh kekeluargaan tersebut melahirkan komitmen bersama dua Ormas besar itu, Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya siap menjadi Garda terdepan menjaga situasi Kota Kupang dan NTT menjelang pelantikan Kepala Daerah terpilih.
Ketua GRIB Jaya juga mengungkapkan GRIB Jaya saat ini terus mengawal progam percepatan Mandiri pangan yang diamanatkan kepada GRIB Jaya Pusat serta membangun komunikasi dengan semua unsur dan element.
Pada akhir Audiensi tersebut Pembina Rumah Kebangsaan NTT mengungkapkan apresiasinya kepada kedua ormas tersebut yang secara tegas membela persatuan dan kesatuan. Menilai Keberadaan Rumah Kebangsaan NTT ini , Surisman mengungkapkan Rumah ini adalah rumah Aspirasi bagi semua masyarakat NTT silahkan digunakan untuk kegiatan yang postifi dan kami terbuka untuk itu, tandasnya !!
(Red)