MATALINENEWS, KUPANG– Media Online Intelektualitas.com berkolaborasi dengan beberapa organisasi internal, seperti BEMJ PBSI, Formakip, Multi Kultural, dan De Saussure selenggarakan pelatihan Sekolah Jurnalistik (SJ) pada Sabtu 17/02/2025. (lalu)
Kegiatan ini berlangsung di ruang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) ini diikuti oleh 30 mahasiswa yang berasal dar kampus Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Universitas Citra Bangsa (UCB) dan Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang.
Dalam pantauan awak media, para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti tersebut. Di mulai dengan materi dasar-dasar jurnalistik, kode etik jurnalis, undang-undang pers, serta teknik wawancara dan penulisan berita.
Mentor yang dihadirkan pun selain memiliki potensi di bidang jurnalistik juga mampu beradaptasi dengan peserta sehingga peraturan berlangsung terasa nyaman.
Ketua penyelenggara, Dr. Idris Mboka, S.Pd., M.Hum kepada media ini menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan dan menekankan pentingnya Sekolah Jurnalistik di era digital bagi generasi kekinian.
Menurutnya, media memiliki peranan krusial dalam menyediakan informasi yang aktual dan terpercaya.
“Di era digitalisasi, masyarakat membutuhkan informan yang dapat menyajikan informasi secara cepat dan akurat. Oleh karena itu, mahasiswa yang memiliki intelektual perlu memiliki wawasan jurnalistik agar dapat menyampaikan berita yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Idris.
Lebih lanjut, Idris menjelaskan bahwa SJ ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam dunia pers, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi mereka.
“Meskipun tidak semua peserta nantinya menjadi jurnalis, setidaknya mereka bisa menjadi penulis yang memperkenalkan kampung halaman mereka. Selain itu, mahasiswa juga bisa mendapatkan penghasilan dari dunia jurnalistik,” ujarnya.
Dosen yang memiliki predikat gelar Doktor termuda ini, menilai bahwa pelatihan ini dirasakan langsung oleh para peserta. Sejak hari pertama, mereka berhasil mengembangkan keterampilan menulis, meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara dengan masyarakat, serta memperoleh wawasan baru tentang dunia jurnalistik.
Idris juga mengungkapkan rencana untuk terus membuka gelombang berikutnya dari Sekolah Jurnalistik ini sebagai wadah pembentukan karakter jurnalis di kalangan mahasiswa.
![]() |
Dok. Peserta sekolah jurnalis |
“Semoga semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Materi yang diberikan oleh mentor dapat dipahami dan diterapkan sehingga menjadi bekal ketika mereka terjun ke dunia jurnalistik dan bergabung dengan media lokal atau nasional baik cetak maupun online di NTT,” ujar nya.
Selain itu, salah satu peserta "Raka" mengaku dirinya merasa senang mengikuti pelatihan ini.
“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam SJ ini. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, saya juga menjadi lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan masyarakat," ungkapnya
Raka juga berkomitmen untuk menyelesaikan pelatihan ini dan berharap bisa menjadi jurnalis profesional di masa depan.
"Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini,"pungkas Raka (salah satu peserta sekolah jurnalis)
(Indri)