 |
| Foto: Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (Dok. Tangkap Layar chanel matalinenews) |
MATALINENEWS, KUPANG- Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof.Dr Zainur Wula ,M.Si berharap agar Universitas yang dipimpinya terus maju dan berkembang, hal ini disampaikan dalam acara podcast chanel matalinenews Senin, 16/02/2025.
Suasana podcast bersama host Fathur Dopong nampak hidup lantas pertanyaan yang ajukan merupakan pertanyaan seputar pendidikan, progres pembangunan kampus dan juga peluang dan tantangan kekinian yang dihadapi perguruan tinggi saat ini dana kedepan.
Mengawali pertanyaan visi dan misi, Rektor UMK menyampaikan bahwa secara pribadi diri ingin mengembangkan institusi ini dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun secara umum dirinya berkeinginan agar apa yang dia pimpin, sejalan dengan visi dan misi menjadi maju dan berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dalam berbagai macam bidang, bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan juga membangun sumber daya manusia (SDM) di Nusa Tenggara Timur dengan harapan memiliki inovasi dan kreativitas dalam membangun kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
Soal pembangunan. Rektor juga menekankan dalam strategi membangun UMK, kita akan terus mengembangkan program studi yang sudah ada, terutama peningkatan akreditasinya kemudian juga penelitian dan pengabdian pada masyrakat oleh para dosen dan juga mahasiswa melalui kerja sama dengan para dosen atau dosen bekerja sama pada masyrakat dengan para mahasiswa melakukan kegiatan riset bersama atau pengabdian bersama.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa kualifikasi dosen sekarang tahun 2025 seluruh dosen Universitas Muhammadiyah yang kurang lebih dari 146 orang akan memiliki 35% dosen berkualifikasi Doktor, memiliki kompensi yang luar biasa dalam berbagai bidang keilmuan yang digeluti.
"Kampus kami juga memeliki banyak sekali prestasi, di bidang olahraga maupun seni dan budaya. Mahasiswa kami yang menembus pada kejuaraan dunia di Uzbekistan maupun kejuaraan dunia di Doha Qatar dan juga prestasi- prestasi Akademik bahkan sudah banyak alumni - alumni kami ersebar di berbagai macam insitusi baik negeri maupun swasta di seluruh NTT maupun diluar NTT," ungkap Rektor
Selain itu, soal progres pembangunan yang begitu cepat, sementara lokasi yang semakin sempit' Rektor dua periode tersebut' menjelaskan bahwa daya tampung lokasi ini hingga mencapai 10.000 lebih bahkan sampai dengan 13.000. Jumlah mahasiswa kami saat ini yang aktif sekitar 8.500 orang sementara yang nonaktif pun cukup banyak juga.
Namun demikian, ia juga beberkan lahan di berbagai tempat jika memungkinkan mahasiswa terus tumbuh dan berkembang setiap tahun.
"Saya kira masih bisa untuk kedepan, memang sudah menyiapkan lahan di berbagai tempat yang tentu saja jika mahasiswanya terus tumbuh dan berkembang. Kami membangun gedung-gedung untuk fasilitas pendidikan untuk perkuliahan mahasiswa, kemudian juga kedepan kita juga akan terus membuka prodi baru yang relevan dengan pertumbuhan dan perkembangan ketenagakerjaan di masa- masa yang akan datang," ungkapnya
Soal tantangan yang dihadapi saat ini, dirinya menjelaskan bahwa, berkaitan dengan perubahan yang sangat cepat yang tentu saja sulit dicapai itu, katakanlah perubahan kurikulum. Yang disebut dengan era option perubahan yang sangat cepat, terutama di pasar kerja, jadi terkadang pasar kerja kita itu menuntut tenaga kerja yang seperti ini baik kualifikasi maupun kompetensi alumni kita.
Hal ini membuat saya sebagai Pimpinan PT memacu untuk terus bergerak, hal ini membutuhkan pikiran-pikiran yang cerdas dari kita untuk menemukan bagaimana cara kita untuk mengantisipasi nya. Meskipun Prodi kita yang tetap seperti ini kita perlu isi dengan kompetensi-kompetensi yang lain, yang memungkinkan mahasiswa atau alumni kita itu bisa bersaing di pasar kerja atau bersaing di dunia kerja yang mereka akan tempati.
"Saya kira ini bukan hanya kita namun juga banyak perguruan tinggi lain juga sama. Ternyata kemampuan Perguruan Tinggi terutama kami terkadang sulit untuk mengantisipasi secara cepat tapi bagaimanapun kita harus lakukan perubahan-perubahan dan adaptasi yang luar biasa, agar kita mampu bersaing dalam pasar kerja terutama alumni-alumni kita bisa terekrut dan bisa bekerja di mana pun yang mereka inginkan,"
Meningkatkan kualitas mahasiswa untuk menghadapi pada 5 tahun 10 tahun mendatang, Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si menjelaskan bahwa pertama itu adalah kualifikasi, janjang S1 S2 dan seterusnya bahkan S3, jika hanya S1 saja harus ada semacam kompetensi lain selain ijazah contoh misalnya "Pak Fathur sendiri bukan dari Prodi Jurnalistik tapi kok bisa seperti ini" artinya kompetensi lain dari Prodi, seperti juga kemarin kegiatan pelatihan jurnalistik, kita dorong semua orang itu punya kemampuan lain.
Menurut dia, tidak ada relevan tidak ada linear antara entrepreneurship dengan Prodi, banyak di Republik ini bahkan seluruh dunia seperti itu. Oleh karena itu mahasiswa itu ketika kuliah dia harus memiliki berbagai kompetensi, jangan hanya fokus pada kuliah untuk Prodi itu saja tapi kompetensi lain.
Pertama dunia digitalisasi itu dunia berhubungan dengan Teknologi dan Informatika.
Kedua bahasa, kalau orang menguasai Informatika dan bahasa saya kira dia bisa bekerja di berbagai macam dunia terutama kerja di luar negeri yang membutuhkan keterampilan bahasa, seperti bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab dan juga bahasa lainnya. Apalagi didukung dengan kualifikasi keilmuan yang bagus. Orang berpikir dunia politik itu harus ilmu politik, ternyata tidak ada linearnya, misalnya presiden kita banyak orang yang bergelar Insinyur (Ir)seperti Ir. Soekarno, Ir. Habibi dan Ir. Joko Widodo,
Kalau mau maju caranya begitu, tidak ada orang yang berusaha langsung dengan modal yang sebesar, harus perlahan bahkan orang jatuh bangun, jatuh bangun sampai dua tiga kali baru bisa maju. Ada orang yang langsung berkembang tapi ada orang yang setelah usah jatuh tapi dia tidak kapok. Selain itu punya mental keberanian, keberanian untuk melakukan. Hidup yang baik itu milik semua orang, hak semua mahasiswa, bagaimana untuk memperoleh itu harus punya keterampilan lain atau kompetensi lain selain prodinya. Selain itu keterampilan teknologi informasi dan komunikasi
Pernah ditawarin dalam dunia politik, Rektor UMK menyampaikan bahwa dirinya mengaku dirinya punya keilmuan soal politik, gelar Doktor (S3) pun ilmu sosial dan Ilmu Politik dan hampir 30 tahun lebih sebagai pengajar.
"Saya mengajar politik itu hampir 30 tahun lebih, saya pahami betul tapi hanya batasan saya hanya di pengajar untuk ke praktis saya tidak berbakat. Jadi kemampuan hanya kepengin menjadi guru. Saya ingin jadi guru saja, saya ingin mentransferkan kemampuan ilmu pengetahuan yang saya peroleh kepada para mahasiswa saya, kepada murid-murid saya agar mereka bisa lebih baik untuk masa depannya terutama bisa lebih baik dari saya," ujar," ungkapnya
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak tertarik dengan dunia politik namun lebih tertarik kepada dunia Akademik khususnya dalam dunia pendidikan dan itu dibuktikan dengan gelar guru besar di dalam bidang sosiologi. Jadi saya berkecimpung di dunia pendidikan dan saya akan fokus sampai saya pensiun di dunia pendidikan.
Sebagai Rektor saya ingin membangun institusi lembaga yang bernama Universitas Muhammadiyah Kupang ini, ke depan makin harus lebih maju dan lebih tumbuh dan berkembang agar alumninya makin lebih hebat lagi bisa bersaing secara wajar, secara hebat di luar untuk menggapai pasar kerja atau dunia kerja sesuai dengan cita-cita.
Visi kampus kita multikulturalisme, pendidikan itu bersifat universal tanpa sekat, tanpa batasan suku agama ras dan antar golongan. Kita sangat menghargai akan keberagaman dan perbedaan dari berbagai latar belakang agama etnik ras sosial budaya dan latar belakang kultural lainnya, sehingga siapun yang ingin kuliah di sini atau yang ingin bersekolah di Universitas Muhammadiyah Kupang kita memfasilitasi sehingga berkembang sesuai dengan kemampuan sampai dia merai gelar sarjana (S1) maupun magister di sini.
Masyarakat punya hak, pendidikan Itu hak asasi setiap warga negara yang ingin mengenyam dunia pendidikan dan itu tidak ada batasannya. Selama ini Alumni kami dari seluruh agama di Universitas muhammadiah Kupang, sangat beragam banget.
Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur maupun di Indonesia kami sangat welcome kepada seluruh masyarakat orang tua sahabat saudara yang ingin mengirimkan atau mengutuskan anaknya untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Kupang kami menerima dengan tanah tangan terbuka dan kami akan mendidik sebaik-baiknya sesuai dengan visi misi perguruan tinggi. Demi peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi peserta didiknya generasi muda kita agar mereka bisa hidup lebih baik, lebih sejahtera ,berdaya saing tinggi untuk memajukan peradaban, dirinya, keluarga dan masyarakat Indonesia terutama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi kokoh dan kuat di mana Indonesia merupakan rumah besar bagi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang sosial budaya yang berideologikan Pancasila
Rektor juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih sebagai kampus terbaik ke 3 di NTT Tahun 2025 menurut analisis EduRank.
"Saya bersyukur atas anugerah yang diberikan kepada Universitas Muhamadiyah Kupang sebagai kampus terbaik ketiga Tahun 2025 menurut analisis EduRank, kami tidak pernah menduga tapi inilah prestasi yang diraih merupakan kerja keras kerja sama dari semua stakeholder mulai dari level Rektorat sampai ke jajaran Prodi Wakil Rektor dan seluruhnya badan Pembina harian Universitas Muhammadiyah Kupang," ujarnya
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa ini merupakan kerjasama tim yang besar, sukses ini merupakan sukses bersama dan juga dukungan dari seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur terhadap eksistensi Universitas Muhammadiyah Kupang yang turut berkipra untuk membangun Nusa Tenggara Timur melalui bidang pendidikan atau pengembangan sumber daya manusia, sehingga kami sangat menghargai apresiasi dari lembaga-lembaga yang memberikan kami dengan peringkat ketiga di Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, kata dia, ini suatu kebanggaan tapi juga merupakan tantangan terbesar bagi saya sebagai Rektor untuk menata kembali kehidupan kampus ini di masa-masa yang akan datang agar lebih baik dari sekarang, saya merasa kita belum semaju yang diharapkan tapi kita terus berjuang baik dalam peningkatan SDM maupun infrastruktur pendukung agar semua mahasiswa yang kuliah di sini merasa aman nyaman tentram dan mahasiswa merasa kampus ini seperti rumah dan keluarga besarnya sendiri di Nusa Tenggara Timur.
"Kami berjanji kami akan mendidik, mendorong mereka untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan juga keterampilan-keterampilan lain sebagai penunjang dalam rangka untuk bisa maju dan berkembang memajukan peradaban keluarga masyarakat dan bangsa juga kesejahteraan hidup bagi diri sendiri keluarga dan masyarakat secara keseluruhan," tutup Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si pada Podcast chanel youtube matalinenews bersama host Fathur Dopong.
Penulis: Salosa
Editor: FTR
