 |
| Gubernur Nusa Tengara Timur (NTT) menerima audiensi Kerukunan Marga Lamahala (KEMALA) di ruang pertemuan Gubernur (Aula kantor Gubernur) Kupang (dok.matalinenews/ftr) |
MATALINENEWS.ID- Gubernur Nusa Tengara Timur (NTT) menerima audiensi Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) di ruang pertemuan Gubernur (Aula kantor Gubernur) Kupang Kamis 13/03/2025.
Pertemuan tersebut membahas tentang tuen balik toin lewo (reuni akbar kerukunan marga Lamahala) dan bebrapa agenda penting didalam menyongsong Reuni Akbar KEMALA Nasional.
Hadir Dr. Mustafa Abdurahman (Ketua Kemala), H. Muhammad Aba, SH (Wkl Ketua), H Muh Taher RL (Bendahara), Ahmad Syarif (Ketua Panitia), Masud Bethan (sekretaris), Syaiful Senggaji (Bendahara) dan Amir Pati Raja (Ketua Aangkatan Muda Kemala).
Di hadapan beberapa orang tua Kemala, Gubernur NTT Emanuel Melkiadus Laka Lena menyampaikan bebrapa program strategis yang juga menjadi janji kampanye dalam bebrapa waktu lalu, desa sebagai sentrum program hilirisasi adalah cinta cita Presiden Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, menurut Melki kolektifitas peran masyarakat dan pemerintah perlu diperkuat, salah satu inisiasi yang dilakukan Kemala ini merupakan bagian dari usaha bersama dalam percepatan penumbuhan soliditas yang kolektif, konsep gotong royong yang dipegang keluarga Lamahala perlu ditiru oleh kerukunan suku suku yang lain, sebab dengan begitu cita cita membangun Nusa Tenggara Timur sebagai provinsi maju dan berkembang dapat kita capai.
"Saya tau betul kualitas kader dari generasi ke generasi orang Lamahala, Gubernur yang baru dilantik 20 Februari lalu itu menyebut nama Syaiful Sengaji yang merupakan salah satu dari sekian banyak kader Lamahala yang unggul.
Gubernur NTT Emanuel Melkiadus Laka Lena menyambut baik atas kegiatan reuni akbar Kemala nasional yang akan diselengarakan pada 3 April 2025 mendatang.
“Saya siap kerahkan segala potensi yang ada untuk mendukung kegiatan reuni mendatang. Mengakui memilik darah Lamahala Melki menyebut punya tanggung jawab moril terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Desa Lamahala akan jadi Play project program pertama untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja yang lebih bermartabat dengan pendapatan yang Lebih menjanjikan." Tutup Gubernur NTT
Selain itu, Dr. H. Mustafa Abdurahman usai dari pertemuan, menjelaskan bahwa kegiatan dengan tema besar “Tuen Balik Toin Lewo” ini sebagai sarana penunjang kelanjutan pembangunan Masjid Jami Al-Mar'uf (Masjid besar) yang berada di Desa Lamaha Kabupaten Flores NTT.
Dia berharap, dari sisi gotong royong yang selama ini dipupuk sebagai satu kesatuan kerukunan warga Lamahala. Pemerintahan fisioner dibawa kepemimpinan bapak Emanuel Melkiadus Laka Lena dapat membersamai pembangunan umat mulai dari tingkat yang paling bawah sambung.
Gotong royong pembangunan masjid Jamil Al-Mar’uf ini sebagai wujud pengabdian kita terhadap kampung halaman." tutup Ketua Kemala Kupang Dr. H. Mustafa Abdurahman pada rillis Via WhatsApp Kamis 13/03/25 (pagi).
(Offu A.P)
