 |
| Guru dan Siswa Beragama Katolik selenggarakan kegiatan Rekoleksi bertempat di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo |
MATALINENEWS.ID- Guru dan Siswa Beragama Katolik selenggarakan kegiatan Rekoleksi bertempat di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo Kabupaten Kupang pada Jumat 21/03/2025.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, mulai hari Jumat tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan hari sabtu 22 Maret 2025.
Jumlah siswa dalam kegiatan tersebut 10 orang kelas 12 dan ditambah dengan kelas 10 berjumalah 10 orang. Sementara guru yang terlibat dalam kegiatan tersebut berjumlah 21 orang.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Romo Mansen, CMF yang merupakan penanggung jawab di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.
Ketua Panitia Pelaksana Rekoleksi Alfonsus Syahyan, SH menjelaskan bahwa kegiatan Rekoleksi merupakan kegiatan yang bermaksud mengumpul kembali untuk merefleksikan seluruh rangkaian kegiatan selama berada di SMK Negeri 6 Kupang, terutama anak-anak kelas 12 untuk membaharui diri mereka agar berubah, merubah perilaku ke arah yang lebih baik dalam rangka memuliakan Tuhan.
"Hal ini sesuai dengan Aksi Puasa Pembangunan (APP) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan juga Keuskupan Agung Kupang yaitu pertobatan ekologis." Ungkapnya.
Menurutnya, maksud dari pertobatan ekologis adalah kita menjaga keseimbangan alam semesta antara kita dengan lingkungan sekitar kita.
Contoh kecil adalah "ketika melihat ada sampah jangan masa bodoh, kita harus mengamankan sampah itu pada tempatnya atau bahwa ke tempat untuk daur ulang. Dan juga menegur mereka yang membakar sampah sembarangan juga merupakan bagian dari rekoleksi. Rekoleksi pribadi agar supaya berubah ke arah yang lebih baik.
"Saya kira kegiatan ini harus berlanjut karena untuk menanamkan karakter agar perilaku anak-anak dapat berubah ke arah yang lebih baik."ujarnya Alfonsus
Alfons (panggipan akrabnya) juga mengaku, kegiatan yang dilaksanakan hari ini pada prinsipnya jauh lebih baik daripada kegiatan sebelumnya. Kegiatannya berjalan lancar, aman dan sukses karena adanya kerja sama tim yang bagus dan juga karena komitmen bapak ibu guru agama Katolik yang luar biasa di sana.
"Terutama dua orang guru kita, orang muda yang sangat energi daripada kami yang sudah umur 50." Tutup Ketua Panitia Pelaksana Rekoleksi Alfonsus Syahyan, SH kepada media ini 24/03 (pagi).
Kesempatan yang sama, kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan rekoleksi, anak-anak di bawah dalam satu suasana meditasi untuk merefleksi kembali perjalanan hidup mereka terutama mereka bisa membenahi diri, membenahi batin membenahi rasa untuk ke depan.
 |
Lebih lajut, dia menjelaskan bahwa Rekoleksi ini untuk siswa Katolik yang diprioritaskan kelas 12 yang akan tamat, sehingga melalui rekoleksi ini mereka bisa mengambil keputusan apakah mereka melanjutkan studi atau bekerja.
"Rekoleksi itu dalam suasana yang hening, dalam suasana meditasi agar mereka bisa menemukan keputusan yang betul-betul dari nurani mereka."ujar Asa
Kaitan dengan manfaat kegiatan, Pria asal Alor ini menjelaskan bahwa manfaat dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan spiritualisme dari anak.
"Kegiatan ini juga akan dilaksanakan pada tahun depan, sebab sudah diagendakan setiap tahun yang tertuang dalam program kerja sekolah. Khusus untuk agama Katolik adalah Rekoleksi, sementara untuk siswa agama Islam melalui kegiatan pesantren kilat sedangkan untuk siswa beragama Kristen Protestan melalui kegiatan yaitu Retret." Pungkas Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd
(FTR)
