Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

H. Teguh Ardiantara: Dari Mataram ke Makkah, Menjalani Hidup Penuh Berkah sebagai Mutawwif

Minggu, 30 Maret 2025 | Maret 30, 2025 WIB Last Updated 2025-03-30T03:55:25Z

teguh_ardiantara
Foto: H. Teguh Ardiantara di Kota Mekkah 

MATALINENEWS.ID
– Nama H. Teguh Ardiantara tengah menjadi perbincangan di kalangan umat Muslim, khususnya di Indonesia. Pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini kini menetap di tanah suci Makkah Al- Mukarramah dan mengabdikan diri sebagai mutawwif pembimbing jamaah haji dan umrah. 


Kehidupan penuh berkah di kota suci ini tidak hanya mengubah rutinitasnya, tetapi juga membentuk kepribadian dan spiritualitasnya semakin kuat.


"Hari-hari di Makkah begitu barokah. Saya merasa lebih bisa bersabar, bersyukur, serta menjaga sikap agar lebih baik," ujar H. Teguh dalam wawancara via WhatsApp Sabtu 30/03/2025 (malam)


Sebagai mutawwif, H. Teguh memiliki tugas mulia membimbing jamaah dalam perjalanan spiritual mereka. Ia tidak hanya menemani jamaah dalam menjalankan ibadah, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah Islam dengan mengajak mereka mengunjungi berbagai situs bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Rasulullah dan para sahabat.


Namun, hidup di tanah suci tidak selalu berjalan tanpa tantangan. "Ujian pertama yang dihadapi di sini adalah bagaimana bisa bersabar dalam menghadapi segala cobaan. Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan pergi ke depan Ka'bah dan berdoa," ungkapnya.


Meski menghadapi berbagai ujian, H. Teguh tetap merasa bersyukur dan penuh harapan. Baginya, tinggal di Makkah adalah anugerah yang luar biasa. Ia pun berharap agar semua umat Muslim yang merindukan tanah suci segera mendapatkan panggilan dari Allah.


"Semoga Allah memberikan kesempatan bagi kita semua untuk dapat kembali ke tanah suci dalam waktu yang terdekat," harapnya penuh keikhlasan.


Meskipun kini menetap di Makkah, H. Teguh tetap berusaha menjaga ikatan dengan tanah kelahirannya. Setidaknya sekali dalam setahun, ia menyempatkan diri pulang ke Indonesia jika diberikan kesempatan dan rezeki oleh Allah. Baginya, menjaga hubungan dengan keluarga dan kampung halaman tetap menjadi bagian penting dari hidupnya yang kini dipenuhi keberkahan di tanah suci.


Kisah inspiratif H. Teguh Ardiantara ini menjadi bukti bahwa hijrah ke tanah suci bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh dengan hikmah dan keberkahan. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak umat Muslim yang bercita-cita mengabdikan diri di jalan Allah.


(Jhohanes)