![]() |
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur selenggarakan Rapat Pimpinan dan Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan di Kupang, 28/02/2025 (Dok.matalinenews/ftr) |
MATALINENEWS.ID- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (PWM NTT) selenggarakan 2 kegiatan sekaligus, 2 kegiatan tersebut adalah Rapat Pimpinan (Rapim) dan Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan di Kupang, 28/02/2025 (lalu).
Ketua penyelenggara Ahmad Sarip, SE.,SH.,MH.M.Hum menyampaikan bahwa dasar dari kegiatan tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 32.
"Sebagai peserta dalam kegiatan ini adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Majelis Tingkat Wilayah, Pimpinan Organisasi Otonom (Ortom) dan juga pesert yang kami undang seperti kepala sekolah baik SMA SMK yang berada di NTT yang merupakan di bawah naungan PWM NTT." Ujarnya
Kegiatan Rapim dan Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Februari 2025, karena ini dua rangkaian kegiatan maka Pelatihan Penggerak Madya Persyarikatan ini dilaksanakan 3 hari full sedangkan Rapim mulai dari tanggal 27 dan 28.
"Adapun narasumber dan instruktur pada pelatihan tesebut, terdiri dari tiga orang instruktur dari PP Muhammadiyah dan PW Muhammadiyah yang punya latar belakang proposonal keilmuannya." Ungkap Ahmad
"Sesuai dengan hasil Rapim, ada 4 persoalan yang harus dibahas, (pertama) adalah soal ideologi, yang (kedua) adalah soal pengembangan cabang dan ranting, (ketiga) adalah soal pendidikan dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan yang terakhir (empat) adalah soal wakaf dan harta benda dan ini yang dibagi dalam 4 komisi di rapat pimpinan untuk membahas 4 persoalan yang dihadapi pimpinan wilayah saat ini."tutup Ketua penyelenggara Ahmad Sarip, SE.,SH.,MH.M.Hum
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT Mukhsin, S.Ag.,MH menjelaskan bahwa khusus RAPIM, berbicara tentang permasalahan, perjalanan, kendala bagi AUM dan persyarikatan Muhammadiyah.
Dia berharap melalui Rapim ini bisa merumuskan jalan keluar berbagai organisasi untuk lebih maju lebih baik ke arah sesuai amanat Muktamar yaitu peneguhan ideologi Muhammadiyah. Maka ini terus kita gaungkan di kalangan warga persyarikatan Muhammadiyah sehingga betul-betul memahami paham Islam warga Muhammadiyah.
"Kemudian juga hasil Muktamar itu berkaitan dengan penyebarluasan paham Islam berkemajuan. Muhammadiyah pingin ingin menampilkan Islam yang menarik, yang memberi manfaat bukan sekedar atau hanya warga Muhammadiyah tetapi juga bermanfaat bagi semua kalangan, semua golongan, semua agama sehingga menjadi benar-benar Islam oleh Muhammadiyah adalah Islam yang rahmatan lil alamin." Jelas Mukhsin
Selain itu, kita akan memperkuat basis struktur organisasi mulai tingkat wilayah sampai tingkat cabang dan ranting juga termasuk organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang terus kita kembangkan. Tujuannya bukan hanya di wilayah tapi juga diupayakan sampai tingkat cabang dan ranting di sisi lain juga kita akan prioritaskan, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan untuk lebih unggul tidak hanya stagnant di akreditasi A namun harus kita ubah ke unggul, yang akreditasi C harus kita naikkan B. Di bidang kesehatan juga sama, ini menjadi komitmen kita dalam Rapim dan kita fokus pada hal-hal yang praktis yang bisa kita lakukan.
"Tadi disepakati nanti ada Baitul Arqom ada Darul Arkom per zona, zona Flores, zona Timur, zona Kupang, alor dan zona Sumba. Ini luar biasa, komitmen pimpinan daerah dalam forum ini kita doakan mudah-mudahan sukses bisa berjalan dengan baik sehingga betul-betul kita menjalankan amanah Muhammadiyah sekalipun tidak seutuhnya namun mari kita mencoba untuk lebih baik dari hari ini." Pungkas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT Mukhsin, S.Ag.,MH.
Kesempatan yang sama, Dr. Pulang Amaripuja, S.E., S.T., M.IT (Ketua Biro Pengembangan Organisasi PP Muhammadiyah) juga menyampaikan bahwa sesuai dengan tanfizd keputusan Muktamar kita ingin menjadikan Muhammadiyah sebagai suatu gerakan yang maju profesional dan modern. Dalam rangka itu maka kita selalu berusaha meningkatkan kompetensi seluruh jajaran bimbingan kita dan pada saat ini kita berada di Nusa Tenggara Timur untuk mengadakan pelatihan untuk sekretaris PDM se wilayah NTT juga sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PWM NTT, Orton dan bagi UPP Aisyiyah.
"Kita inginkan agar kompetensi semakin meningkat. Selain itu kita juga ingin pengelolaan lembaga, pengelolaan organisasi semakin rapi dalam pengembangan program kerja juga sesuai dengan apa yang di amanahkan oleh Tanfizd keputusan Muktamar Muhammadiyah, dan ini merupakan upaya dimana kita selalu berusaha lebih baik lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Kita sudah berupaya agar apa yang kita lakukan bisa kita ukur hasilnya dan bisa semakin bermanfaat bagi masyarakat." Jelasnya
Dia juga berharap hasilnya nanti langsung bisa menjadi masukkan untuk tindak lanjut untuk kerja NTT ke depan, kemudian hasilnya juga luar biasa karena para peserta bersemangat.
"Kita lihat potensi yang ada di pimpinan sangat luar biasa besar dan kita sangat senang bahwa kompetensi yang kita lihat sudah ada di sini, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini nanti bisa bermanfaat kedepannya." Pungkas Dr. Pulang Amaripuja, S.E., S.T., M.IT (Ketua Biro Pengembangan Organisasi PP Muhammadiyah) disela- sela kegiatan, Jumat 28/02/25.
(Ftr)