![]() |
Foto: Sambutan Kepala SMK Negeri 6 Kupang pada kegiatan Retret (Dok.matalinenews) |
MATALINENEWS.ID- Siswa beragama Kristen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang (smekenzix For NTT) salenggarakan kegiatan Retret kolaborasi dengan program SMK membangun desa.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dengan maksud "Menciptakan siswa yang tidak saja paham atau mampu secara iptek, tetapi juga mempunyai relasi sosial dan jiwa religi yang baik" ini diselenggarakan di Greja Diaspora desa persiapan Maiskolen Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan- NTT.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang NTT, Pdt. Yohanis Panab, M. Th pada jumat, 21/3/2025.
Dalam sambutannya Panab mengatakan bahwa gereja menyambut gembira atas kolaborasi yang dilakukan oleh SMKN Negeri 6 Kupang, karena selain kegiatan kerohanian juga ada kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat desa persiapan Maiskolen.
Ketua panitia, Anderias Maro, S.Pd kepada media ini mengungkapkan bahwa, kegiatan Retret merupakan kegiatan tahunan yang setiap tahun sudah dibuat hanya baru kali ini kegiatan ini dipadukan dengan SMK membangun desa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kegiatan pada tahun sebelumnya dilaksanakan di dalam kota Kupang, namun untuk tahun ini kegiatan SMK masuk desa yang merupakan rancangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT atau dari Pemerintah Provinsi NTT, sehingga kali ini kegiatan dilaksanakan di luar kota Kupang.
"Secara teknis persiapan-persiapan seperti cek tempat kegiatan yang memang betul-betul membutuhkan kegiatan kami yaitu "SMK Masuk Desa" dan kami dapat satu desa persiapan belum desa definitif, sehingga menurut kami desa ini cocok untuk dilaksanakan kegiatan SMK masuk desa yang dipadukan dengan kegiatan Retret yaitu di desa persiapan Maiskolen." Ungkapnya
Secara teknis, sambung Andre, beberapa tim melakukan survei terlebih dahulu, seperti survei lokasi dan survei kebutuhan, berdasarkan hasil survei lokasi dan survei kebutuhan kita mulai mendesain merencanakan hal-hal apa yang kita perlu bawa ke sana.
"Jadi berdasarkan survei itu kami temukan bahwa, desa di sana membutuhkan jaringan internet, sehingga kami padukan jaringan internet, kemudian dibutuhkan juga pelatihan-pelatihan berkaitan dengan IT, tim teknis dari beberapa jurusan komunikasi visual dari teknik komputer dan jaringan dan juga dari teknik pengembangan perangkat lunak juga mendesain untuk dilaksanakan kegiatan IT disana." Jelasnya
Diketahui, Peserta dalam kegiatan hanya terakomodir 100 orang peserta dari kelas 12 karena kita terkendala dengan biaya.
"Mengingat kegiatan ini difokuskan kepada siswa kelas 12, diharapkan setelah mereka terjun di masyarakat anak-anak tidak saja mampu secara ilmu pengetahuan dan teknologi, namun mereka dapat di terima dalam dunia kerja dan juga mampu berwirausaha.
Menurutnya, ada satu dua yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tapi karena tujuan SMK adalah menciptakan tenaga-tenaga yang siap kerja dan tenaga-tenaga yang siap berwirausaha sehingga tujuan kegiatan ini kami harapkan anak-anak kita sudah terbiasa, mereka terbiasa untuk negara sosialisasi dengan masyarakat dan juga mereka mempunyai jiwa religi yang baik sehingga ketika mereka bersosialisasi di masyarakat sudah terbiasa.
Selain itu, kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan Retret ini kolaborasi dengan program SMK membangun desa. Selain ada pembinaan rohani kepada anak-anak dan anak-anak juga diminta untuk mereka bekerja untuk kegiatan SMK membangun desa.
Lebih lanjut, dia menjelasakan bahwa ada beberapa kegiatan yang terkait dengan program SMK membangun desa.
Pertama, mereka melakukan pembinaan administrasi Desa persiapan, Maiskolen seperti membuat papan struktur dan beberapa administrasi persiapan lainnya.
Kedua, dari anak-anak teknik jaringan komputer mereka membuat jaringan lokal tetapi menggunakan kartu orbit. Mereka ambil sinyal dimasukkan ke dalam alatnya, selanjutnya dibagi dalam jaringan kabel. Selain itu juga dilakukan kegiatan pelatihan digital bagi generasi muda atau anak muda yang ingin belajar dan dari hasil penelitian itu ada beberapa anak muda yang bagus kita minta untuk mereka mendalami SMK Negeri 6 Kupang.
"Saya berharap kegiatan ini anak-anak punya mental yang bagus spirit yang bagus karakter yang bagus."Tutup Kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang,S.Pd.,M.Pd
Ketua panitia, Anderias Maro, S.Pd kepada media ini mengungkapkan bahwa, kegiatan Retret merupakan kegiatan tahunan yang setiap tahun sudah dibuat hanya baru kali ini kegiatan ini dipadukan dengan SMK membangun desa.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kegiatan pada tahun sebelumnya dilaksanakan di dalam kota Kupang, namun untuk tahun ini kegiatan SMK masuk desa yang merupakan rancangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT atau dari Pemerintah Provinsi NTT, sehingga kali ini kegiatan dilaksanakan di luar kota Kupang.
"Secara teknis persiapan-persiapan seperti cek tempat kegiatan yang memang betul-betul membutuhkan kegiatan kami yaitu "SMK Masuk Desa" dan kami dapat satu desa persiapan belum desa definitif, sehingga menurut kami desa ini cocok untuk dilaksanakan kegiatan SMK masuk desa yang dipadukan dengan kegiatan Retret yaitu di desa persiapan Maiskolen." Ungkapnya
Secara teknis, sambung Andre, beberapa tim melakukan survei terlebih dahulu, seperti survei lokasi dan survei kebutuhan, berdasarkan hasil survei lokasi dan survei kebutuhan kita mulai mendesain merencanakan hal-hal apa yang kita perlu bawa ke sana.
"Jadi berdasarkan survei itu kami temukan bahwa, desa di sana membutuhkan jaringan internet, sehingga kami padukan jaringan internet, kemudian dibutuhkan juga pelatihan-pelatihan berkaitan dengan IT, tim teknis dari beberapa jurusan komunikasi visual dari teknik komputer dan jaringan dan juga dari teknik pengembangan perangkat lunak juga mendesain untuk dilaksanakan kegiatan IT disana." Jelasnya
Diketahui, Peserta dalam kegiatan hanya terakomodir 100 orang peserta dari kelas 12 karena kita terkendala dengan biaya.
"Mengingat kegiatan ini difokuskan kepada siswa kelas 12, diharapkan setelah mereka terjun di masyarakat anak-anak tidak saja mampu secara ilmu pengetahuan dan teknologi, namun mereka dapat di terima dalam dunia kerja dan juga mampu berwirausaha.
Menurutnya, ada satu dua yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tapi karena tujuan SMK adalah menciptakan tenaga-tenaga yang siap kerja dan tenaga-tenaga yang siap berwirausaha sehingga tujuan kegiatan ini kami harapkan anak-anak kita sudah terbiasa, mereka terbiasa untuk negara sosialisasi dengan masyarakat dan juga mereka mempunyai jiwa religi yang baik sehingga ketika mereka bersosialisasi di masyarakat sudah terbiasa.
Selain itu, kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan Retret ini kolaborasi dengan program SMK membangun desa. Selain ada pembinaan rohani kepada anak-anak dan anak-anak juga diminta untuk mereka bekerja untuk kegiatan SMK membangun desa.
Lebih lanjut, dia menjelasakan bahwa ada beberapa kegiatan yang terkait dengan program SMK membangun desa.
Pertama, mereka melakukan pembinaan administrasi Desa persiapan, Maiskolen seperti membuat papan struktur dan beberapa administrasi persiapan lainnya.
Kedua, dari anak-anak teknik jaringan komputer mereka membuat jaringan lokal tetapi menggunakan kartu orbit. Mereka ambil sinyal dimasukkan ke dalam alatnya, selanjutnya dibagi dalam jaringan kabel. Selain itu juga dilakukan kegiatan pelatihan digital bagi generasi muda atau anak muda yang ingin belajar dan dari hasil penelitian itu ada beberapa anak muda yang bagus kita minta untuk mereka mendalami SMK Negeri 6 Kupang.
"Saya berharap kegiatan ini anak-anak punya mental yang bagus spirit yang bagus karakter yang bagus."Tutup Kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang,S.Pd.,M.Pd
(FD/RED)