![]() |
Sekolah Dasar Inpres Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata NTT, di bawah Nahkoda Petrus Boli, S. Pd. SD ( Kepala Sekolah), menyelenggarakan kegiatan pesantren ramadhan 1446 Hijriyah. |
MATALINENEWS.ID- Sekolah Dasar Inpres Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata NTT, di bawah Nahkoda Petrus Boli, S. Pd. SD ( Kepala Sekolah), menyelenggarakan kegiatan pesantren ramadhan 1446 Hijriyah.
Kegiatan sehari tersebut, bertempat di Masjid Al-jihad Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata NTT, pada tanggal 04/03/2025, hingga usai.
Kegiatan itu dengan beberapa materi yang telah di lakukan, berupa Tata cara mandi wajib yang benar, wudhu dan ketentuannya, serta karakter siswa yang baik dalam kehidupan sosial.
Adapun narasumber yang hadir sesuai scedul pesantren ramadhan adalah Siti Kurnia Boleng, S. Pd, Nasir Yusuf, S. Pd dan Sudarjo Abd. Hamid, semuanya materi tuntas dibahas sesuai waktu yang telah di tetapkan.
Kegiatan sederhana ini mengusung tema, dengan Puasa Ramadhan Kita Pupuk Karakter Baik Untuk Kemaslahatan. Walangsawa tersebut dengan berpakaian Muslim yang rapi, memenuhi ruangan masjid tersebut.
Usai materi wudhu, siswa siswi di arahkan menuju tempat wudhu untuk praktik langsung. Agar senantiasa terus diingat dan di praktikan dalam kehidupan berkelanjutan. Usai materi kemudian seluruh peserta, melaksanakan sholat duhur berjamaah, kemudian meninggalkan tempat kegiatan.
Menurut Nasir Yusuf, S. Pd, Guru kelas pada SDI Walangsawa sekaligus sekertaris panitia ramadhan, ia menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini, bertujuan meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan peserta didik dalam kehidupan sosial. Selain itu, lanjut Nasir, kegiatan ini juga menitikberatkam pada nilai moral serta etika Islam, sekaligus membantu siswa untuk membentuk karakter yang baik dan berfaedah. Harapan kedepan sambung Nasir Memastikan pengawasan yang baik terhadap peserta dalam setiap pola laku dan tutur kata, agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan. Begitu pula kegiatan yang bervariatif, tidak hanya belajar didalam ruangan tetapi juga tadabur alam.
Harapan Nasir kedepannya bahwa apabila ada kegiatan yang sama ke depannya, kita bisa undang ustad/ustadz dari luar untuk isi materi. Begitupun beberapa sekolah yang berdekatan ini, bisa kita kolaborasikan untuk kegiatan bersama tutup Nasir.
(Darjo)